KURANGNYA MANAJEMEN PERAWATAN DIRI DAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI DAERAH LAHAN BASAH

5 Halaman

Penulis

, , , ,

ISSN

2597 - 7172 (ONLINE)

Penerbit

Universitas Imelda Medan, Indonesia

Diterbitkan pada

06/04/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, ,

Abstrak

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia. Keberlanjutan perawatan secara mandiri sangat diperlukan bagi pasien hipertensi agar tekanan darah dapat dikendalikan dan mencegah komplikasi dari penyakit silent killer ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen diri dan pengendalian tekanan darah pasien hipertensi di daerah lahan basah. Penelitian dilakukan di daerah binaan Fakultas Keperawatan Universitas Riau yang merupakan wilayah pesisir sungai Siak, Pekanbaru. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik dilakukan pada 30 orang responden yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria pasien hipertensi tanpa komplikasi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner manajemen diri pasien hipertensi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berada di rentang usia produktif yaitu dewasa (33%) dan pralansia (47%). Hasil penelitian juga menunjukkan tidak satupun responden yang memiliki manajemen diri yang baik, paling banyak berada pada rentang kurang (53%). Hasil penelitian juga menunjukkan hanya 23% responden yang rutin mengonsumsi obat anti hipertensi, sedangkan sisanya tidak mengonsumsi sama sekali. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan tekanan darah tidak terkontrol pada hampir semua responden (97%). Rata-rata tekanan darah sistolik yaitu 159 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik 98 mmHg dengan nilai tekanan darah sistolik paling tinggi mencapai angka 238 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai 141 mmHg. Hasil ini menunjukkan adanya urgensi dalam penanganan masalah hipertensi secara umum dan di daerah penelitian khususnya.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak