Hubungan Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Produktif

9 Halaman

Penulis

, ,

ISSN

2580-3751 (ONLINE)

Penerbit

Universitas Ngudi Waluyo, Fakultas Kesehatan, Indonesia

Diterbitkan pada

28/01/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , ,

Abstrak

Ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi adalah penyebab utama kelebihan berat badan dan obesitas. Beberapa penyakit degeneratif seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular memiliki kaitan dengan adanya obesitas pada seseorang. Perkembangan penyakit ini tidak hanya terjadi pada lansia saja tetapi juga pada usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian hipertensi pada wanita usia produktif. Desain Cross Sectional digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan sebanyak 343 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data didapatkan melalui wawancara secara langsung, penilaian antropometri, dan pengukuran tekanan darah. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Sebanyak 69.4% responden memiliki rentang usia 50-59 tahun. Sebagian besar responden memiliki Tingkat Pendidikan setara SD (50.7%). Terdapat 28.0% responden yang memiliki riwayat penyakit hipertensi dari orang tua. Sebagian besar responden mengalami obesitas sentral yang dinilai melalui lingkar pinggang. Kejadian hipertensi pada responden berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik adalah 33.5% dan 32.7%. Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dan riwayat hipertensi dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (p-value < 0.05). Kesimpulan penelitian adalah wanita dengan obesitas sentral dan riwayat hipertensi dari orang tua berisiko memiliki tekanan darah yang tinggi.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak