Hubungan Gula Darah Puasa dengan Kepatuhan Prolanis
8 Halaman
Penulis
ISSN
2338-6223 (ONLINE)
Penerbit
Universitas Padjajaran, Indonesia
Diterbitkan pada
13/01/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme yang kronik dengan tanda peningkatan kadar glukosa di dalam darah. Pemerintah Indonesia membuat suatu Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa daftar hadir Prolanis dan hasil laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel yang diambil adalah pasien DM tipe 2 yang terdaftar sebagai anggota Prolanis di Puskesmas Sekejati Kota Bandung, dan didapatkan sebanyak 58 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien patuh dalam mengikuti Prolanis di Puskesmas Sekejati Kota Bandung (87,20%), namun sebagian besar pasien yang mengikuti Prolanis memiliki gula darah puasa yang tidak terkendali (74,10%). Hasil uji analisis dengan menggunakan Fisher exact test didapatkan nilai p=0,323, yang artinya tidak terdapat hubungan antara kepatuhan mengikuti Prolanis dengan keterkendalian gula darah pada pasien DM tipe 2 yang mengikuti Prolanis di Puskesmas Sekejati Kota Bandung.