Efektivitas Ekstrak Daging dan Biji Buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme dalam Rongga Mulut
6 Halaman
Penulis
ISSN
2338-199X (ONLINE)
Penerbit
Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia, Komisariat Manado dan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Diterbitkan pada
18/06/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) merupakan tanaman yang banyak dikembangkan sebagai pengobatan di Indonesia dan telah dikenal sebagai makanan sehat sejak lama karena kaya dengan kandungan yang bermanfaat. Kurma Ajwa mulai dikembangkan dalam bidang kedokteran gigi karena kandungan senyawa flavanoid yang memberi efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daging dan biji buah kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L.) terhadap pertumbuhan mikroorganisme dalam rongga mulut dalam bentuk suatu systematic review. Penelusuran artikel menggunakan database Google scholar dan Pubmed. Hasil penelitian mendapatkan 14 artikel yang sesuai dengan kriteria dari 257 hasil pencarian artikel. Buah kurma memiliki kandungan zat-zat fitokimia seperti flavonoid yang mempunyai efek antibakteri, antifungal, anti inflamasi dan antioksidan. Kandungan senyawa flavonoid memiliki efek antifungal/antibakteri terhadap Candida albicans dan Streptococcus mutans. Ekstrak biji kurma Ajwa 3,25% dan daging kurma Ajwa 12,5% dapat menghambat secara kuat pertumbuhan Streptococcus mutans sedangkan ekstrak biji dan daging kurma Ajwa 3,25% dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Simpulan penelitian ini ialah buah kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) memiliki efek antibakteri, antijamur, anti inlamasi, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan rongga mulut.