Hubungan Estetika Senyum dengan Persepsi Diri pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

6 Halaman

Penulis

, , , ,

ISSN

2338-199X (ONLINE)

Penerbit

Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia, Komisariat Manado dan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Diterbitkan pada

23/06/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

,

Abstrak

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dalam bidang ortodonti, banyak pasien yang melakukan perawatan ortodonti untuk meningkatkan karakteristik dentofasial yang mendukung penampilan wajah dan estetika senyum. Seseorang yang memiliki senyum dan susunan gigi kurang estetik dianggap kurang percaya diri dan dinilai memiliki efek negatif terutama terhadap hubungan sosial, pendidikan, dan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan estetika senyum dengan persepsi diri. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain purposive sampling. Sampel penelitian ialah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia. Hubungan antara variabel intervermillion distance at midline (mm) dengan persepsi diri, serta antara variabel intercommissural distance (mm) dengan persepsi diri diuji menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil uji Pearson mendapatkan nilai p=0,708 untuk hubungan antara intervermillion distance at midline (mm) dengan persepsi diri serta nilai p=0,815 untuk hubungan antara intercommissural distance dengan persepsi diri. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara estetika senyum dengan persepsi diri mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak