ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KAPANG ENDOFIT DARI TANAMAN BELUNTAS TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 DAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA ATCC 9027
15 Halaman
Penulis
ISSN
2797-7145 (ONLINE)
Penerbit
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Diterbitkan pada
31/07/2023
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Resistensi antibiotik terhadap bakteri patogen telah berkembang dalam waktu singkat dan lebih cepat dari yang telah diperkirakan. Maka dari itu perlu ditemukannya alternatif antibiotik baru yang bersumber dari bahan alam seperti dari kapang endofit tanaman beluntas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri dari kapang endofit yang diisolasi dari tanaman beluntas terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil seleksi aktivitas antimikroba kapang endofit yang diisolasi dari bagian batang dan daun tanaman beluntas difermentasikan menggunakan shaking method pada media Potato Dextrose Broth. Hasil fermentasi diuji aktivitas antibakterinya dengan menggunakan metode difusi sumuran. Dari 9 isolat kapang endofit yang diisolasi, diperoleh dua isolat yang memiliki aktivitas antibakteri yakni isolat D1bKu - Kd dan B3bOr – Kd. Hasil uji aktivitas antibakteri dari isolat D1bKu - Kd terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 memiliki zona hambat tertinggi sebesar 8,58 mm dan terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 memiliki zona hambat tertinggi sebesar 3,4 mm. Pada isolat B3bOr - Kd terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 memiliki zona hambat tertinggi sebesar 9,13 mm dan terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 memiliki zona hambat tertinggi sebesar 2,9 mm.Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri yang dilakukan isolat kapang isolat dengan kode D1bKu - Kd dan B3bOr – Kd yang memiliki aktivitas antibakteri dengan daya hambat sedang terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan memiliki daya hambat lemah terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027.