PENGARUH PENAMBAHAN ROSEMARY (Rosemarinus officinalis L.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PUDING KARAGENAN

13 Halaman

Penulis

,

ISSN

2598-0297 (ONLINE)

Penerbit

PPM Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia

Diterbitkan pada

01/07/2022

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Radikal bebas dalam jumlah berlebih di dalam tubuh dapat menyebabkan stress oksidatif dan kerusakan jaringan. Konsumsi makanan kaya antioksidan diperlukan untuk memperlambat atau mencegah terjadinya proses oksidasi. Rosemary merupakan salah satu tanaman herbal yang dikenal dengan kandungan senyawa fenoliknya yang tinggi sebagai sumber antioksidan. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan rosemary terhadap aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik puding karagenan. Penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian dilakukan dengan menambahkan rosemary pada puding dengan formulasi P1 (rosemary 1,5 gr), P2 (rosemary 3 gr), dan P3 (rosemary 4,5 gr) yang kemudian dibandingkan dengan puding tanpa formulasi P0. Dari uji DPPH didapatkan nilai aktivitas antioksdian puding karagenan tertinggi hingga terendah yaitu P3 (69,9844%), P2 (59,79785%), P1 (41,21305%), dan P0 (2,87715%). Hasil uji Analysis of Variance yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan nilai p-value sebesar 0,0005 terhadap aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik warna, rasa, aroma, dan tingkat kesukaan. Terdapat pengaruh penambahan rosemary terhadap aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik warna, rasa, aroma, dan tingkat kesukaan puding karagenan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak