Kata Kunci

Abstrak

Miokarditis adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada miokardium. Miokarditis sulit didiagnosis, karena manifestasinya yang beragam dan heterogen dengan banyak diagnosis banding. Pemetaan jantung T1 dan T2 ditambahkan sebagai kriteria dalam Kriteria Lake Louise (LLC) yang direvisi. Kriteria yang direvisi dilaporkan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi. Kami menyertakan dua pasien yang didiagnosis dengan miokarditis berdasarkan LLC yang direvisi. Semua pasien didiagnosis menggunakan resonansi magnetik jantung (CMR), yang mencakup peningkatan gadolinium akhir (LGE) dan pemetaan T1-T2. LGE adalah teknik yang sering digunakan dalam CMR untuk memvisualisasikan jaringan jantung, yang paling sensitif terhadap fibrosis. LLC yang direvisi mencakup ukuran kuantitatif nilai T1 dan T2, dan pemetaan T1-T2 secara menguntungkan terkait dengan kemampuannya untuk menilai kelainan miokard secara kuantitatif. CMR menggunakan LGE yang dikombinasikan dengan pemetaan T1-T2 memungkinkan diagnosis miokarditis. Pemulihan nilai T1 dan T2 selama tindak lanjut memungkinkan pengukuran kuantitatif kondisi pasien dan keberhasilan pengobatan.