Therapeutic Drug Monitoring (TDM) Teofilin sebagai Antiasma di Indonesia

6 Halaman

Penulis

,

ISSN

2686-3529 (ONLINE)

Penerbit

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang

Diterbitkan pada

20/06/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , , , , , , , ,

Abstrak

Therapeutic Drug Monitoring (TDM) ini adalah salah satu pelayanan farmasi klinik yang ditujukan untuk meningkatkan efektivitas terapi dan meningkatkan keselamatan pasien. TDM ini banyak digunakan dalam penggunaan obat dengan indeks terapi sempit atau dapat menimbulkan efek toksik dalam perubahan kecil dosis, seperti teofilin. Teofilin adalah obat golongan xantin yang masih sering digunakan di Indonesia dan memiliki efek bronkodilatasi sehingga dapat digunakan dalam pengobatan asma atau penyakit paru obstruksi kronis (PPOK). Obat ini memiliki indeks terapi sempit dengan dosis terapeutiknya antara 10-20 mg/L, konsentrasi di atas 20 mg/L dapat menimbulkan efek samping berbahaya seperti mual, muntah, asidosis metabolik, perdarahan saluran cerna, bahkan kematian. Teofilin merupakan salah satu obat yang perlu dilakukan monitoring terkait perbaikan gejala dan kadar obat dalam plasma. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk melihat monitoring teofilin yang telah dilakukan di Indonesia dengan pendekatan studi literatur menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang didapatkan yaitu masih sedikit rumah sakit yang melakukan therapy drug monitoring terkait kadar teofilin dalam darah.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak