Uji Stabilitas dan Efektivitas Formulasi Serum Gel Ekstrak Bunga Melati (Jasmine sambac (L)) Sebagai Anti Jerawat
7 Halaman
Penulis
ISSN
2655-2051 (Online)
Penerbit
Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Diterbitkan pada
29/08/2024
Bahasa
Indonesia & English
Kata Kunci
Abstrak
Acne vulgaris atau yang biasa disebut jerawat merupakan masalah kulit berupa infeksi dan peradangan pada unit pilosebasea. Salah satu alternatif terapi yang sudah terbukti efektif untuk mengatasi jerawat berdasarkan uji pra-klinik adalah bunga melati putih. Ekstrak bunga melati putih (Jasminum sambac L.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil stabilitas dan efektivitas formulasi sediaan serum gel ekstrak bunga melati sebagai anti-jerawat. Metode yang digunakan adalah membuat konsentrasi ekstrak bunga melati yang berbeda-beda, yaitu 12%, 13,5%, dan 15%, kemudian ketiga formula ini akan dilakukan uji efektivitas formula menggunakan nutrient agar dengan bakteri jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Kemudian dilakukan uji stabilitas menggunakan metode stabilitas dipercepat, di mana uji stabilitas dilakukan sebelum dan sesudah penyimpanan dengan suhu 40±2°C dan RH 75% ± 5% menggunakan Climatic Chamber selama 30 hari, di mana tiap sebelum dan sesudah penyimpanan dilakukan evaluasi yang meliputi uji pH, uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, dan uji viskositas. Hasil yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan metode Paired T-Test. Hasil penelitian dari uji aktivitas anti-jerawat menunjukkan bahwa ekstrak bunga melati termasuk kategori antibakteri yang kuat. Hasil evaluasi pada semua formulasi memenuhi persyaratan uji pH, daya lekat, dan viskositas. Pada uji daya sebar, formula 2 dan 3 memenuhi persyaratan, tetapi formula 1 tidak memenuhi persyaratan. Berdasarkan hasil penelitian, formula 3 merupakan formula yang paling optimal dengan konsentrasi 15%.