Kata Kunci

Abstrak

Latar Belakang: Zat gizi memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Studi menunjukkan bahwa individu dengan kondisi kesehatan mental yang kurang baik sering mengalami kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin esensial, mineral, asam amino, dan asam lemak omega-3. Penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, lemak sehat, kacang-kacangan, dan ikan, serta rendah dalam makanan olahan dapat melindungi seseorang dari gangguan mental. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui upaya preventif dalam mengatasi masalah kesehatan mental dengan mengoptimalkan asupan zat gizi. Metode: Literatur yang digunakan mencakup artikel, e-book, dan penelitian dari 10 tahun terakhir (2013-2021) dengan menggunakan kata kunci seperti asupan zat gizi, kesehatan mental, peranan, dan upaya preventif. Ulasan: Berdasarkan literatur yang dikaji, ditemukan bahwa pengaturan pola konsumsi makanan yang sehat dengan menambah asupan zat gizi, seperti asam lemak omega-3, asam folat, asam amino (protein), vitamin B12, vitamin A, C, D, dan E, Selenium, Zinc, serta probiotik, memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan mental. Kesimpulan: Kofaktor zat gizi dalam mikronutrien memainkan peran penting dalam proses metilasi DNA dan regulasi epigenetik, yang berkontribusi pada perkembangan otak dan kesehatan mental. Pengoptimalan asupan zat gizi, seperti asam lemak omega-3, asam folat, asam amino (protein), vitamin B12, vitamin A, C, D, dan E, Selenium, Zinc, serta probiotik, dapat menjadi salah satu alternatif upaya preventif dalam mengatasi masalah kesehatan mental.