Gambaran Morfologi Sel Neutrofil Pada Pewarnaan Giemsa dengan Variasi Waktu Pada Larutan Pengencer Akuades
10 Halaman
Penulis
ISSN
2088-5687
Penerbit
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Diterbitkan pada
30/03/2024
Bahasa
Indonesia & English
Kata Kunci
Abstrak
Pewarnaan Giemsa adalah teknik pewarnaan secara mikroskopis yang bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi jenis sel leukosit. Salah satu metode yang menggunakan pewarnaan Giemsa adalah metode pemeriksaan sediaan apus darah tepi yang bertujuan untuk mengevaluasi hitung jenis leukosit. Kualitas pewarnaan Giemsa sangat dipengaruhi oleh jenis bahan pengencer, yaitu akuades. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran morfologi sel neutrofil pada pewarnaan Giemsa dengan variasi waktu pada larutan pengencer akuades. Metode penelitian ini adalah mengambil darah orang dewasa berumur 20-25 tahun dan tidak memiliki riwayat sakit sebanyak 24 sampel. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok pengenceran, yaitu buffer pH 6,8 dan akuades. Masing-masing pengenceran dibagi lagi menjadi 4 kelompok, yaitu: Kelompok 1: Perendaman sediaan apusan darah tepi selama 10 menit. Kelompok 2: Perendaman sediaan apusan darah tepi selama 20 menit. Kelompok 3: Perendaman sediaan apusan darah tepi selama 30 menit. Kelompok 4: Perendaman sediaan apusan darah tepi selama 40 menit. Kemudian dilakukan analisis secara kualitatif, yaitu dengan membandingkan latar belakang sediaan dan morfologi sel neutrofil secara mikroskopis pada masing-masing kelompok. Hasil dari penelitian ini adalah secara mikroskopis, kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki latar belakang sediaan jernih, sedangkan pada kelompok 3 dan 4 latar belakang sediaan kotor dan terdapat granula. Morfologi neutrofil pada kelompok 1 dan 2 menunjukkan sel neutrofil berwarna biru gelap, sedangkan pada kelompok 3 dan 4 menunjukkan sel neutrofil berwarna ungu dan ungu kebiruan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan latar belakang sediaan dan morfologi sel neutrofil, kelompok yang memiliki hasil terbaik adalah kelompok 1 dan 2.