Pengaruh Pemberian Jus Jeruk (Citrus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
8 Halaman
Penulis
ISSN
2827-8704
Penerbit
Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu
Diterbitkan pada
31/01/2024
Bahasa
Indonesia & English
Kata Kunci
Abstrak
Latar Belakang: Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari prevalensi hipertensi sebesar 34,1% diketahui bahwa sebesar 8,8% terdiagnosis hipertensi dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3% tidak rutin minum obat. Salah satu pengobatan herbal menggunakan jus jeruk (Citrus sinensis). Jus jeruk juga dianggap sebagai sumber yang baik dari nutrisi penting seperti vitamin C, folat, dan potasium. Vitamin C baru-baru ini telah ditemukan untuk melindungi sel-sel endotel dan LDL dari stres oksidatif intra dan ekstraseluler. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk (citrus) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Totomulyo. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian metode (quasi eksperimen) dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 lansia dengan hipertensi, teknik sampling menggunakan purposive sampling, analisis data univariat dan bivariat menggunakan t-test. Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik setelah intervensi sebesar 130,67. Sedangkan tekanan darah diastolik setelah intervensi sebesar 99,33. Kelompok yang tidak diberi jus jeruk dari 15 responden penelitian, diperoleh hasil nilai mean atau nilai rata-rata tekanan darah setelah intervensi sebesar 137,67 dan tekanan darah diastolik setelah intervensi sebesar 107,33. Uji t didapat p-value 0,000 < α (0,05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian jus jeruk (citrus) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Totomulyo. Saran: Sebagai bahan informasi bagi tenaga kesehatan agar memberikan jus jeruk selama 7 hari dengan dosis 500 ml 1 kali sehari kepada lansia yang mengalami tekanan darah tinggi.