Hubungan Konsumsi Makanan Fast Food dengan Kejadian Obesitas pada Remaja

14 Halaman

Penulis

, , ,

ISSN

3032-1646

Penerbit

Universitas Muhammadiyah Riau

Diterbitkan pada

30/06/2024

Bahasa

Indonesia & English

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Kasus obesitas pada remaja disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi natrium dan gula, serta kurangnya pengetahuan dalam memilih makanan sehat, dan didukung oleh kurangnya aktivitas fisik (Sri dan Sari, 2008). Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, prevalensi obesitas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kelompok umur 13-15 tahun sebesar 2,6%, dan DIY sendiri termasuk dalam 15 provinsi yang mempunyai prevalensi berat badan sangat berlebih atau obesitas yang tinggi (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Remaja yang mengalami kelebihan berat badan memiliki risiko sebesar 70% untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas saat dewasa (Kementerian Gizi & Kesehatan Kemenkes, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi mengenai kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan risiko terjadinya obesitas, menggunakan metode cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru dengan jumlah responden sebanyak 65 siswa/i. Instrumen atau alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dengan menggunakan skala ordinal. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kebiasaan konsumsi remaja SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru masih kadang-kadang mengonsumsi (fast food) sebanyak 81,5%, dan tidak sering (fast food) sebanyak 3,1%, serta sering sebanyak 10,4%. Indeks massa tubuh normal sebanyak 78,5%, kelebihan berat badan sebanyak 3,1%, dan obesitas 18,5%. Tidak ada hubungan antara konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian obesitas pada remaja. Diharapkan kepada remaja untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji, mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, serta melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dengan tujuan untuk meningkatkan penurunan berat badan.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak