PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BAYI DENGAN PNEUMONIA KOMUNITAS LOBUS SUPERIOR, SEGMENT ANTERIOR DEXTRA
7 Halaman
Penulis
ISSN
3031-0407
Penerbit
Penerbit Forind
Diterbitkan pada
31/05/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Masalah kesehatan yang signifikan masih mencakup infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah, yang merupakan penyebab kematian paling sering di dunia, termasuk pada bayi di Indonesia dengan angka kematian berkisar antara 20-30%. Salah satu jenis infeksi pada saluran napas bawah adalah pneumonia, yaitu peradangan pada parenkim paru, khususnya bronkiolus respiratorius dan alveoli. Pneumonia disebabkan oleh infeksi mikroba seperti bakteri, virus, atau jamur yang menyebabkan akumulasi cairan, konsolidasi jaringan paru, dan gangguan pertukaran udara. Gejala utama pneumonia termasuk laju pernapasan yang cepat sesuai dengan usia, disertai demam, batuk, kesulitan bernapas, penumpukan sputum, dan sesak napas. Dalam penelitian ini, masalah klinis yang ditemukan di lapangan terutama adalah sesak napas dan sputum. Penanganan yang diberikan melibatkan terapi infra merah dan massage effleurage untuk mengurangi spasme otot, serta chest physiotherapy dan postural drainage untuk membantu pengeluaran sputum. Penerapan intervensi ini selama 5 kali pertemuan dalam satu minggu menunjukkan peningkatan ekspansi thorax, saturasi oksigen, dan penurunan laju pernapasan, yang secara keseluruhan membantu meredakan gejala pneumonia seperti sesak napas.