Penerapan Asuhan Keperawatan pada Pasien Langerhans Cell Histiocytosis dengan Pneumonia di Bangsal Onkologi Anak: Studi Kasus
22 Halaman
Penulis
ISSN
2614-4948 (ONLINE)
Penerbit
Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Diterbitkan pada
31/07/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar belakang: Langerhans cell histiocytosis (LCH) merupakan kondisi ketika tubuh seseorang memproduksi banyak sel Langerhans yang belum matang dan dapat menyerang organ tubuh seperti paru-paru sehingga dapat memperparah kondisi pasien. Kejadian LCH pada anak merupakan kasus langka. Namun, dari kasus LCH pada anak yang berhasil diidentifikasi, keterlibatan organ paru termasuk yang paling sering dilaporkan. Studi kasus terkait asuhan keperawatan pneumonia pada anak dengan LCH belum banyak dilakukan. Tujuan: Mengidentifikasi penerapan asuhan keperawatan pneumonia pada anak dengan LCH di bangsal onkologi anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Laporan kasus: Pasien anak laki-laki berusia 1 tahun 5 bulan dengan LCH dalam protokol kemoterapi minggu ke-13 datang ke Poli Hemato-Onkologi dengan napas cepat, sesak, dan desaturasi oksigen hingga 75% disertai nasal flare. Pasien mendapatkan perawatan di bangsal onkologi anak berdasarkan diagnosis medis utama pneumonia ditandai dengan lung involvement of LCH. Pasien diberikan asuhan keperawatan sesuai keluhan utama dengan diagnosis keperawatan utama, yaitu ketidakefektifan pola napas dan hipertermia. Hasil: Intervensi yang diberikan mencakup teknik nonfarmakologi seperti pengaturan posisi semi fowler 30°-45°, fisioterapi dada, pengaturan lingkungan, dan pemantauan keseimbangan cairan. Tindakan non-farmakologi dikolaborasikan bersama terapi farmakologi, seperti terapi antibiotik, antipiretik, dan oksigen. Pada evaluasi keperawatan di hari ke-6, hipertermia teratasi dan ketidakefektifan pola napas teratasi sebagian. Simpulan: Perawat berperan penting dalam menangani masalah keperawatan hipertermia dan ketidakefektifan pola napas pada kondisi pasien dengan pneumonia ditandai dengan lung involvement of LCH.