KAJIAN PUSTAKA: DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA FARINGITIS

9 Halaman

Penulis

,

ISSN

2549-4864 (ONLINE)

Penerbit

Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Diterbitkan pada

31/10/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , , , ,

Abstrak

Faringitis adalah infeksi atau peradangan di daerah faring (tenggorokan). Faring adalah saluran yang menghubungkan hidung dan mulut menuju paru-paru. Melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnosis faringitis akut dapat ditegakkan dengan melihat gejala-gejala dan riwayat pasien. Karakteristik dari faringitis akibat bakteri, virus dan jamur juga dapat dijadikan dasar dalam menentukan etiologi faringitis. Penyebab terbanyak faringitis bakteri adalah bakteri GAS (grup a streptococcus). Faringitis GAS dan Non-GAS (paling sering virus) dapat dikonfimasi dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti Kultur bakteri, RADT (Rapid Antigen Detection Testing, Tes Titer Antistreptolysin O, dan Skoring McIsaac. Terapi pada faringitis virus terfokus pada menangani keluhan simptomatis dengan pemberian kortikosteroid, NSID, dan Ekspektoran. Pada faringitis bakteri bertujuan mengatasi keluhan dan mengeradikasi bakteri dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik pilihan uatama pada faringitis bakteri adalah penicillin dan amoxcillin Sementara itu pada faringitis akibat jamur maka akan diberikan anti jamur seperti nystetin dan fluconazole.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak