Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Posyandu Lansia di Desa Petak, Gianyar

14 Halaman

Penulis

,

ISSN

2685-0672

Penerbit

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX

Diterbitkan pada

30/06/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, ,

Abstrak

Latar Belakang: Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2017, jumlah lansia di Indonesia meningkat menjadi 8,97% dari total populasi, yakni sekitar 23,4 juta orang. Pemerintah telah mengantisipasi pertumbuhan jumlah lansia dengan mendirikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang Posyandu Lansia di Desa Petak, Gianyar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah keluarga yang memiliki lansia, dengan sampel sebanyak 83 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan. Data yang terkumpul dari kuesioner kemudian dikoding dan diproses menggunakan IBM SPSS Statistics versi 24. Kriteria inklusi meliputi kepala keluarga/anggota keluarga yang berdomisili di Desa Petak menurut KTP, bersedia menjadi responden, memiliki lansia berusia 60-74 tahun. Kriteria eksklusi adalah keluarga yang tidak kooperatif atau tidak memungkinkan dilakukan pengumpulan data (sakit). Hasil: Tingkat pengetahuan keluarga tentang Posyandu Lansia sebagian besar berada dalam kategori baik (100%). Berdasarkan karakteristik responden, sebagian besar berusia 36-45 tahun (45,8%), berjenis kelamin laki-laki (50,6%), pendidikan terakhir adalah sekolah dasar (36,1%), dan bekerja sebagai petani (57,8%). Simpulan: Tingkat pengetahuan keluarga tentang Posyandu Lansia di Desa Petak, Gianyar mayoritas berada pada kategori baik, dengan 83 responden (100%) menunjukkan pengetahuan yang baik.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak