Identifikasi Bahan Kimia Obat (BKO) Allopurinol dan Deksametason dalam Jamu Asam Urat di Pasar Tanjungsari dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
8 Halaman
Penulis
ISSN
2828-2116
Penerbit
Universitas Islam Bandung
Diterbitkan pada
18/07/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional dan telah digunakan secara turun-temurun. Minat masyarakat yang besar terhadap produk jamu sering kali disalahgunakan oleh produsen jamu yang menambahkan bahan kimia obat ke dalam produknya. Salah satu bahan kimia obat yang sering digunakan adalah allopurinol dan deksametason. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan bahan kimia obat allopurinol dan deksametason pada jamu asam urat yang beredar di Pasar Tanjungsari dengan analisis kualitatif kromatografi lapis tipis, serta untuk mengetahui kadar allopurinol dan deksametason pada jamu asam urat dengan analisis kuantitatif kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil rf dengan kromatografi lapis tipis yang didapatkan untuk sampel jamu B yaitu 0,5 dan untuk sampel C yaitu 0,43. Kadar sampel yang diperoleh dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi pada sampel jamu B untuk deksametason adalah sebesar 103,571%, serta untuk allopurinol 0,025%, dan pada sampel C untuk deksametason adalah sebesar 157,378%, serta untuk allopurinol adalah sebesar -0,0044%.