APLIKASI SIFAT ANTIOKSIDAN EKSTRAK TANAMAN TURI TERHADAP BIOLISTRIK SEBAGAI PENUNJANG REGENERASI KULIT

7 Halaman

Penulis

, , , ,

ISSN

3047-2660 (ONLINE)

Penerbit

Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Diterbitkan pada

29/06/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , , , ,

Abstrak

Kulit memiliki resiko besar terhadap berbagai penyakit akibat paparan lingkungan eksternal. Aktivitas sel kulit–termasuk regenerasinya dapat diamati melalui kelistrikannya–atau dapat disebut juga sebagai biolistrik sel kulit. Dalam menanggulangi masalah-masalah kulit yang sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan aktif yang dapat melawan radikal bebas dan merangsang regenerasi sel kulit menjadi sangat penting. Antioksidan merupakan salah satu bahan aktif yang dibutuhkan dalam produk perawatan kulit. Ketika radikal bebas menyerang sel-sel kulit, antioksidan bertindak menerima elektron dari molekul yang rusak, sehingga membentuk molekul baru yang lebih stabil dan tidak merusak. Dengan sifatnya yang mampu menghambat proses oksidasi, antioksidan menjadi kunci dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit serta mencegah terhambatnya proses regenerasi sel kulit akibat radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga mempunyai sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit seperti jerawat, dermatitis, atau rosacea yang menyebabkan kerusakan pada sel kulit. Salah satu tumbuhan yang kaya antioksidan adalah tanaman turi (Sesbania grandiflora). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh antioksidan dari ekstrak tanaman turi dewasa terhadap biolistrik kulit sebagai penunjang regenerasi sel kulit. Diharapkan penelitian ini nantinya dapat menjadi rujukan bagi inovasi pengembangan pengobatan atopik dengan menggunakan ekstrak tumbuhan turi sebagai bahan utamanya.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak