EFEKTIVITAS-BIAYA PENGGUNAAN BEVACIZUMAB DAN RANIBIZUMAB SEBAGAI ANTI-VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN MATA: TINJAUAN SISTEMATIS

17 Halaman

Penulis

,

ISSN

2502-3438 (ONLINE)

Penerbit

Universitas Jenderal Achmad Yani

Diterbitkan pada

29/04/2024

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Anti-vascular endothelial growth factor (VEGF) injeksi intravitreal dapat digunakan untuk terapi pasien dengan gangguan mata. Obat anti-VEGF yang digunakan di antaranya bevacizumab, ranibizumab, aflibercept, dan brolucizumab. Obat tersebut termasuk ke dalam obat dengan biaya tinggi sehingga harus dipertimbangkan efektivitas-biaya dari setiap obat agar dapat menghemat biaya pengobatan. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensif terkait efektivitas-biaya bevacizumab dan ranibizumab. Database yang digunakan adalah PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah penelitian randomized control trial (RCT), clinical trial, dan research article, penelitian yang menjelaskan efektivitas-biaya pemberian injeksi intravitreal bevacizumab dan ranibizumab dan obat lainnya sebagai anti-VEGF untuk pasien dengan gangguan mata. Penelusuran berbasis data elektronik menghasilkan 2414 artikel; 27 artikel dipilih yang dapat diakses full text dan membahas efektivitas-biaya ranibizumab atau bevacizumab, namun hanya 12 artikel yang sesuai dengan inklusi yang ingin ditinjau. Dalam semua penelitian yang ditinjau, pengukuran hasil terapi dinyatakan dengan menilai perbaikan ketajaman penglihatan dan quality adjusted life years (QALY), serta efektivitas dinyatakan dengan nilai incremental cost effectiveness ratio (ICER). Berdasarkan nilai ICER dapat dilihat terapi mana yang lebih efektif-biaya terhadap terapi yang lain. Bevacizumab lebih efektif-biaya dibandingkan dengan ranibizumab.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak