Kata Kunci

Abstrak

Prevalensi TBC di seluruh dunia mengalami peningkatan sejak tahun 2018, dimana jumlah kasus TBC sebanyak 6.116.536 kasus, dan pada tahun 2019 terdapat 10.400.000 kasus TBC di seluruh dunia. Indonesia berada pada peringkat ketiga tertinggi setelah India dan Cina. Berdasarkan hal tersebut, terdapat teori model perawatan alternatif untuk mengatasi lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit TBC. Model konseptual keperawatan Nightingale salah satunya, nightingale melihat pasien dalam konteks seluruh lingkungan yang terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan psikologis, dan lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki pelayanan kesehatan dalam meningkatkan kondisi pengelolaan penyakit secara profesional dan membawa individu ke dalam kondisi optimal untuk beraktivitas melalui inisiatif mendasar yang mempengaruhi lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode yaitu pendekatan proses keperawatan berdasarkan teori keperawatan yang dipilih. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan melakukan asuhan keperawatan. Hasilpenelitian menunjukkan jika pengkajian Florence lebih menitik beratkan pada kondisi lingkungan (lingkungan fisik, psikis dan sosial). Difokuskan pada hubungan individu dengan lingkungan yaitu: kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan, ventilasi, pembuangan sampah, pencemaran lingkungan, komunikasi sosial dan lain-lain.