Keragaman Cendawan Kontaminan Pada Kacang Tanah (Arachis Hypogea L.) Di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros
9 Halaman
Penulis
ISSN
2964-0849
Penerbit
Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia
Diterbitkan pada
13/08/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Berikut adalah teks dengan penyesuaian spasi: Telah dilakukan penelitian dengan judul Keragaman Cendawan Kontaminan Pada Kacang Tanah yang dijual di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros. Cendawan merupakan organisme yang termasuk ke dalam fungi dan tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Kacang tanah merupakan salah satu bahan pangan yang sehat yang banyak dikonsumsi oleh manusia. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kacang tanah yang dijual di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros terkontaminasi oleh cendawan yang masih dalam batas aman konsumsi dan mengetahui jenis cendawan pada kacang tanah yang dijual di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan lima sampel yang diambil secara acak pada pedagang kacang tanah yang ada di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros. Adapun hasil yang telah diperoleh dari pengamatan pada penelitian ini yaitu pada sampel kacang tanah terkontaminasi oleh bakteri, Aspergillus sp., dan Aspergillus niger. Aspergillus sp. merupakan penghasil mikotoksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan, mikotoksin yang dihasilkan adalah aflatoksin yang bersifat karsinogenik. Racun yang terdapat pada aflatoksin biasanya terdapat pada produk makanan yang terkontaminasi pada kapang Aspergillus flavus, di antaranya pada kacang-kacangan, jagung, makanan dan buah kering, serta beberapa produk daging. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sampel kacang tanah yang dijual di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros terkontaminasi oleh cendawan dan bakteri, dengan jenis cendawan pada sampel kacang tanah yaitu Aspergillus sp. dan Aspergillus niger serta bakteri gram positif.