REVIEW ARTIKEL : POTENSI BAHAN ALAM UNTUK PENGOBATAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)
15 Halaman
Penulis
ISSN
2961-7375
Penerbit
Universitas Pekalongan
Diterbitkan pada
30/04/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Latar Belakang: Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Meskipun penggunaan antibiotik telah menjadi pendekatan umum dalam pengobatan ISPA, resistensi antibiotik yang semakin meningkat menuntut penelitian alternatif terhadap agen antimikroba. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pemanfaatan potensi bahan alam sebagai agen pengobatan ISPA. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi dari beberapa bahan alam yang dapat berguna untuk pengobatan infeksi saluran pernapasan akut. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah narrative review dengan menggunakan database Google Scholar dengan ketentuan kriteria inklusi meliputi artikel yang meneliti terkait topik, publikasi artikel yang dapat diakses penuh, full text, diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024, artikel penelitian, dipublikasikan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Hasil: Hasil pemilihan artikel didapatkan 25 artikel dari 2160 artikel yang relevan mengenai bahan alam yang memiliki potensi untuk terapi infeksi pernapasan saluran akut. Bahan alam yang dikaji dari 25 artikel tersebut dapat berpotensi untuk pengobatan ISPA. Hal ini didukung dengan adanya aktivitas antibakteri yang menghambat berbagai bakteri penyebab ISPA seperti Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, dan bakteri lainnya. Bahan alam tersebut mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan senyawa khas lainnya yang mempunyai mekanisme kerja penghambatan bakteri baik dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam pertumbuhan bakteri, mempengaruhi permeabilitas membran sel dan sitoplasma, melisiskan sel bakteri, dan membentuk ikatan yang dapat merusak sel bakteri. Kesimpulan: Tanaman dengan senyawa aktif flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, terpenoid, dan fenol mempunyai potensi untuk pengobatan infeksi saluran pernapasan akut.