ANTIOXIDANT ACTIVITY OF PENTUL PACING (Costus spicatus) LEAVES AND SPRINGS EXTRACT BY USING THE DPPH METHODS

7 Halaman

Penulis

ISSN

2774-1710

Penerbit

Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia

Diterbitkan pada

31/12/2023

Bahasa

Indonesia

Kata Kunci

, , ,

Abstrak

Pendahuluan: Antioksidan memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas yang dapat mengakibatkan penyakit degeneratif dalam tubuh, sehingga menjaga dan melindungi kesehatan tubuh. Mekanisme kerja senyawa antioksidan ini terletak pada kemampuannya untuk menangkap radikal bebas di dalam tubuh, mencegah timbulnya penyakit degeneratif. Salah satu tanaman yang diyakini memiliki aktivitas antioksidan adalah tanaman pacing pentul (Costus spicatus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana kandungan senyawa antioksidan dalam tanaman pacing pentul (Costus spicatus). Metode: Proses ekstraksi dilakukan melalui metode refluks bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 96%, yang memiliki tingkat kepolaran yang berbeda. Pengujian secara kualitatif dilakukan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT), sementara penentuan nilai IC50 DPPH dilakukan melalui spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 516 nm. Asam askorbat (Vitamin C) digunakan sebagai standar dalam uji aktivitas antioksidan ini. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun pacing menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 107,606 μg/mL, mengindikasikan bahwa ekstrak tersebut termasuk dalam kategori aktivitas antioksidan sedang. Sementara pada rimpang pacing, nilai IC50 pada ekstrak etanol mencapai 200,974 μg/mL, yang menunjukkan kategori aktivitas antioksidan lemah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil IC50 antara daun dan rimpang pacing pentul, dapat disimpulkan bahwa daun pacing pentul memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan rimpang pacing pentul.

Kata Mereka

Testimoni Pengguna M3

Lebih Banyak