Praktik Penanganan Ari-Ari Berdasarkan Budaya Lokal Dan Aspek Kesehatannya
11 Halaman
Penulis
ISSN
2620-8717 (ONLINE)
Penerbit
Institut Teknologi Kesehatan Dan Bisnis Graha Ananda
Diterbitkan pada
30/09/2024
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Penanganan plasenta dalam berbagai budaya sering mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan medis yang terkait dengan cara hidup komunitas setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik penanganan tali pusat berdasarkan budaya lokal di Indonesia dan dampaknya terhadap kesehatan. Penelitian ini menerapkan metode tinjauan pustaka dengan pendekatan naratif, di mana hasil dari delapan jurnal terpilih dianalisis. Praktik yang diidentifikasi termasuk penguburan, penggantungan, penyimpanan dalam guci, dan pembuangan plasenta ke sungai atau laut, yang dilakukan di berbagai daerah seperti Bali, Timor Tengah, dan Jawa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa praktik-praktik ini, meskipun kaya akan makna spiritual, dapat menimbulkan risiko kesehatan jika tidak dilakukan secara higienis. Oleh karena itu, integrasi antara tradisi budaya lokal dan pendekatan kesehatan modern diperlukan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi. Dengan menghormati nilai-nilai budaya sambil menerapkan standar kesehatan, tenaga medis dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan. Studi ini merekomendasikan perlunya kolaborasi antara pekerja kesehatan dan pemimpin tradisional, serta pendidikan masyarakat untuk mengurangi risiko kesehatan, tanpa mengabaikan pentingnya praktik budaya.