Uji Lipid pada Minyak Kelapa, Margarin, dan Gliserol
5 Halaman
Penulis
ISSN
2686-0546 (ONLINE)
Penerbit
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Diterbitkan pada
31/01/2020
Bahasa
Indonesia
Kata Kunci
Abstrak
Minyak kelapa sebagai salah satu produk pangan cair banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara minyak kelapa juga banyak digunakan margarin yang merupakan produk pangan dengan tekstur setengah padat. Kedua produk pangan ini memiliki kandungan asam lemak. Sebagai komponen utama dari semua lemak dan minyak, gliserol memiliki kegunaan dalam pembuatan berbagai produk pangan, industri, dan farmasi. Guna mengantisipasi ketidakseimbangan penggunaan minyak kelapa, margarin, dan gliserol dalam produk pangan, maka dilakukan uji lipid berupa uji ketidakjenuhan dan uji akrolein. Uji ketidakjenuhan dilakukan terhadap minyak kelapa dan margarin, sedangkan uji akrolein diterapkan pada minyak kelapa dan gliserol. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa: 1) minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang ditandai dengan hilangnya warna merah muda, sedangkan margarin mengandung asam lemak tidak jenuh; 2) minyak kelapa dan gliserol menghasilkan bau tengik menyengat pada uji akrolein yang disebabkan oleh terdehidrasinya asam lemak.